Berikut ini adalah 10 sosok
luar biasa yang menginspirasi banyak orang,bukan hanya karena penemuan yang
luar biasa namun juga kekuatan melawan disabilitas yang mereka derita,Sering
sekali orang meremehkan disabilitas ini dan mengganggap hal tersebut adalah
halangan bagi mereka,tapi allah tidak mungkin memberikan sesuatu tanpa
alasan,pasti ada hikmah dibalik semua hal tersebut,dan hal tersebut sudah
dibuktikan oleh banyak tokoh di dunia yang dapat berkarya meski memiliki
disabilitas ini
Berikut ini
adalah 10 tokoh inspiratif yang melawan disabilitas nya:
1..Albert Einstein
Albert Einstein
|
Einstein seorang ilmuwan fisika teoritis yang mengemukakan teori
realivitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum,
mekanika statistik, dan kosmologi. Karena itulah ia dianugrahi penghargaan
Nobel bidang fisika pada tahun 1921 tentang efek fotoelektrik dan
“pengabdiannya bagi Fisika Teoritis”. Teori revalitas merupakan salah satu dari
3000 penemuaanya. Einstein menderita
Sindrom Asperger, sebuah kondisi yang berhubungan dengan autisme, dan
belakangan diketahui penyandang disleksia. Kegemaran Einstein adalah membaca,
berfikir dan belajar sendiri. Tak heran jika guru-guru menganggapnya pemalu,
bodoh, malas belajar, dan pelanggar tata tertib.
2. Ludwig Van Beethoven
Ludwig Van Beethoven
|
Merupakan komposer dunia penyandang tunarungu. Beethoven
sudah dianggap sebagai salah satu pengarang lagu terhebat sepanjang sejarah. Ia
melakukan pertunjukan pertamanya sebagai pianis pada usia 8 tahun. Pada usia
20an ia menjadi terkenal sebagai seorang pianis handal yang memiliki bakat tak
terduga dan improvisasi yang menakjubkan. Akan tetapi pada tahun 1976,
Beethovven mulai kehilangan pendengarannya. Hal ini malah membuat dia
termotivasi untuk menciptakan berbagai karya musical yang terkenal sampai sekarang,
seperti : The 9th Symphony, The 5thPiano
Concerto, The Violin Concerto, The Late Quartets, and his Missa Solemnis. Ia
mencapai semua ini padahal ia telah menjadi tuli selama 25 tahun atau lebih.
3.Vincent Van Gogh
Vincent Van Gogh
|
Penyandang sakit mental. Vincent
adalah seorang pelukis belanda dan dinobatkan sebagai salah satu pelukis
terhebat yang pernah hidup. Lukisannya telah mempengaruhi banyak seni modern.
10 tahun karirnya ia telah menciptakan 1.100 gambar dan 900 lukisan. Lukisan-lukisan
miliknya adalah salah satu dari sekian banyak lukisan yang paling mahal
dihargai di dunia: “Irises” yang dijual seharga 53,9 juta US$ dan potret diri
Dokter Gachet yang dihargai 82,5 juta US$. Namun hal ini tidak berlaku pada
masanya, lukisan miliknya pada zaman itu dianggap tidak bernilai sampai
akhirnya Van Gogh depresi dan dimasukkan ke rumah sakit jiwa pada tahun 1889.
Depresinya bertambah parah sampai akhirnya ia bunuh diri pada usia 37 tahun
pada 27 juli 1890. Kata-kata terakhirnya adalah “Kesedihan ini akan bertahan
selamanya”.
4. Christy Brown
Christy Brown
|
Seorang pengarang, pelukis dan penyair asal irlandia yang menderita
Cerebral Palsy, yang membuatnya tidak dapat bergerak dan berbicara secara
normal. Para dokter juga menyatakan bahwa ia memiliki keterbelakangan mental.
Namun ibunya tetap mencoba berbicara dengannya, mengajarkannya berbagai hal.
Pada suatu hari ia menyambar sepotong kapur dari tangan kakaknya dengan kaki
kirinya dan membuat tanda dengan kapur tersebut. Sampai umur 5 tahun hanya kaki
kirinya yang dapat bergerak sesuai dengan keinginannya. Ia menggunakan kakinya
untuk berkomunikasi, yang nantinya ia jadikan judul otobiografinya, “The Life
that Inspired My Left Foot”.
5. Frida Kahlo
Frida Kahlo
|
Frida adalah seorang pelukis Mexico yang kebanyakan karyanya adalah
lukisan yang menggambarkan duka yang mendalam di dalam hidupnya. Ia kerap
menggunakan warna-warna yang terinspirasi oleh kebudayaan Mexico. Frida terkena
polio pada usia 6 tahun yang menyebabkan kaki kanannya lebih kecil dari kaki
kirinya. Kekurangan ini ia tutupi dengan mengenakan rok panjang yang
berwarna-warni. Selain polio, ia juga menderita penyakit “Spina Bifilda” yang
mengakibatkan rasa sakit pada tulang punggung dan kaki yang membuatnya hampir
tidak dapat berjalan. Walau pada akhirnya ia dapat kembali berjalan, ia mengaku
telah menderita sakit yang sama seumur hidupnya.
6. Maria Runyan
Maria Runyan
|
Pelari olimpiade dunia penyandang Low Vision (penglihatan terbatas).
Walaupun begitu ia mampu menyabet gelar juara nasional lomba lari 500 meter
putri sebanyak 3 kali. Ia juga memenangkan 4 medali emas pada Paralympics tahun
1992 lalu memenangkan medali perak dan emas pada perlombaan yang sama tahun
1996. Pada tahun 2000, ia adalah paralympian buta pertama yang bertanding di
Olimpiade Sydney Australia.
7. Helen Adams Keller
Helen Adams Keller
|
Penyandang tunanetra dan tunarungu yang merupakan seorang aktivis
politik dan pengajar asal Amerika. Ia juga seorang buta tuli pertama yang
berhasil menyelesaikan kuliah seni, berkat jasa gurunya Annie Sullivan yang
berhasil mengajarkan Helen berkomunikasi tanpa bahasa. Ia mengajarkan Helen
untuk berkomunikasi dengan mengeja huruf pada tangannya, dimulai dari huruf
D-O-L-L untuk boneka yang diberikan oleh Sullivan untuk Helen pada hari ulang
tahunnya. Helen juga aktif mengkampanyekan hak wanita untuk memilih di pemilu,
hak buruh, dan sosialisme. Pada tahun 1920 ia membantu mendirikan American
Civil Liberties Union (ACLU). Helen telah bertemu dengan semua presiden Amerika
sejak Grover Cleveland sampai Lyndon B. Johnson. Ia juga merupakan teman baik
dari beberapa figur kenamaan termasuk Alexander Graham Bell, Charlie Chaplin,
dan Mark Twain.
8.. Sudha Chandran
Sudha Chandran
|
Penari Disable (subjek amputasi kaki kiri). Sudha lahir dari sebuah
keluarga di Chennai, india selatan. Ia menyelesaikan studinya di Mumbai dengan
gelar Master. Saat menempuh perjalanan kembali ke Mumbai, ia mengalami
kecelakaan yang mengakibatkan kaki kirinya harus diamputasi dan kemudian
mendapatkan sebuah kaki palsu. Walaupun memiliki kaki buatan, ia mampu menjadi
seorang penari yang cukup terkenal dan sukses di india, dan masih menerima
tawaran untuk menari di berbagai belahan dunia. Ia juga menerima banyak
penghargaan dan membintangi beberapa film India.
9. Stephen Hawking
Stephen Hawking
|
Seorang ilmuwan fisika ternama yang berasal dari inggris, Stephen
William Hawking nama lengkapnya telah menderita kelumpuhan total fisik dan
syarafnya. Kelumpuhan ini berawal saat Stephan hawking masih menempuh
pendidikan di Cambridge ia terjatuh dari tangga dan menyebabkan dirinya
menderita penyakit motor neuron yang membuatnya lumpuh, ia
takut kehilangan kejeniusannya sehingga ia lebih dahulu memeriksakan
intelektualnya lewat mensa test. Diagnosis penyakit syarafnya diketahui saat
berumur 21 tahun, dimana ia mulai kehilangan kontrol atas tangan dan kakinya,
sampai akhirnya lumpuh total pada tahun 2009. Namun hal ini tidak menjadi
penghalang untuknya berkarya. Buku-buku dan penampilan publiknya yang
luar biasa telah menjadikan dirinya selebriti akademis terkenal di dunia. Tahun
2009 ia mendapatkan “medali Presidensial” atas kebebasan, penghargaan sipil
tertinggi di USA.
10. David Blunkett
David Blunkett
|
Menteri Dalam Negeri Inggris penyandang tunanetra
Masyarakat Inggris sebagai salah satu bangsa termaju di dunia sangat
bangga dan tidak malu mempunyai David Blunkett sebagai Menteri Pendidikan dan
Tenaga Kerja bahkan sempat menjadi Mendagri dalam pemerintahan perdana menteri
Tony Blair, meski Blunkitt adalah seorang penyandang tunanetra sejak lahir
malah david blunkett adalah salah satu menteri yang paling dihormati.
0 komentar:
Posting Komentar