RESPIRASI AEROB

 
 
seperti dibahas di tulisan sebelumnya respirasi memiliki 2 jenis salah satunya adalah respirasi aerob yang membutuhkan oksigen dalam prosesnya,biasanya respirasi ini digunakan dalam keadaan normal tanpa terganggu proses pengambilan oksigen,misalnya saja kita hanya mengerjakan aktivitas sehari hari yang tidak terlalu berat tetapi beda dengan berlari lama atau aktivitas berat lainnya maka respirasi aerob ini dapat beralih ke bentuk respirasi selanjutnya
    tapi di tulisan kali ini kita membahas tentang respirasi aerob. Respirasi aerob adalah reaksi katabolisme yang membutuhkan suasana aerobik sehingga dibutuhkan oksigen, dan reaksi ini menghasilkan energi dalam jumlah besar. Energi ini dihasilkan dan disimpan dalam bentuk energi kimia yang siap digunakan, yaitu ATP. Pelepasan gugus posfat menghasilkan energi yang digunakan langsung oleh sel untuk melangsungkan reaksi-reaksi kimia, pertumbuhan, transportasi, gerak, reproduksi, dll. 
    Reaksi respirasi aerob secara sederhana adalah : 


C6H12O6 + 6O2  6CO2 + 6H2O
Proses respirasi aerob berlangsung dalam 3 tahap yang berurutan, yaitu :
  1. Glikolisis
    Pemecahan molekul glukosa (C6) menjadi senyawa asam piruvat (C3)
  2. dekarboksilasi oksidatif .ini adalah reaksi antara yang mengubah asam piruvat menjadi asetil CoA sehingga bisa masuk ke siklus krebs

  3. Siklus Krebs
    Reaksi reduksi molekul Asetil CoA menghasilkan asam sitrat dan oksaloasetat

  4. Transpor elektron
    Reaksi reduksi-oksidasi molekul-molekul NADH2 dan FADH2 menghasilkan H2O dan sejumlah ATP.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar